ZMedia Purwodadi

Pilih Membuat Blog Baru atau Meneruskan Blog yang Sudah Ada?

Table of Contents

Setelah kembali dari hiatus (jeda atau rehat sejenak dari suatu aktivitas), seorang blogger sering dihadapkan dengan dua pilihan yang cukup sulit. Yakni apakah membuat blog baru atau meneruskan blog yang sudah ada?

Pertanyaan ini terdengar klise. Tapi itulah kenyataannya. Sebab selama seorang blogger hiatus, akan ada banyak sekali perubahan di dunia blogging. Mungkin perubahan tersebutlah yang melatarbelakangi lahirnya pertanyaan diatas.

Blog Lama vs Blog Baru

Kalau saya ditanya "Pilih Membuat Blog Baru atau Meneruskan Blog yang Sudah Ada?", dengan tegas dan penuh keyakinan saya akan menjawab "Saya lebih memilih meneruskan blog yang sudah ada".

Saya menjawab demikian bukan tanpa alasan. Paling tidak ada 4 alasan yang mendukung jawaban saya tersebut. Yakni :

1. Keuntungan SEO

Blog lama biasanya sudah memiliki pengunjung tetap, backlink atau peringkat SEO yang baik. Melanjutkan blog tersebut bisa memberikan keuntungan dibandingkan dengan membuat blog baru atau istilah sederhananya memulai dari nol.

2. Basis Pembaca

Blog lama biasanya sudah memiliki audiens yang setia. Apalagi kalau dulunya blog tersebut di kelola dengan sepenuh hati dan memberikan manfaat yang lebih untuk pembaca. Jadi, meneruskan blog yang sudah ada adalah pilihan yang cukup bijak. Sebab secara tidak langsung hal tersebut bisa membangun kembali hubungan dengan pembaca setia yang sebelumnya sempat "terputus".

3. Konten yang Relevan

Walaupun dunia blogging senantiasa berubah dari waktu ke waktu tapi jika tema atau topik blog lama masih sesuai dengan minat atau tujuanmu yang sekarang, melanjutkan blog yang sudah ada adalah pilihan yang tepat.

4. Identitas yang Dikenal

Blog lama biasanya sudah memiliki nama dan branding yang cukup dikenal. Misalnya dikalangan sesama blogger. Nah, kalau hal ini juga ada pada blog lamamu, sebaiknya diteruskan saya blog yang sudah ada tersebut. Hal ini bisa menghemat waktu dan upaya untuk membangun kembali reputasi.

***

Saya pernah melakukan kesalahan fatal yakni menghapus blog ketika kembali dari hiatus. Lalu membuat blog yang baru. Hal inilah yang sampai sekarang masih sering saya sesali. Membangun blog baru tidak semudah meneruskan blog yang sudah ada. Menulis dari nol, mencari backlink dari nol, membangun reputasi dari nol. Semua itu cukup menyita banyak waktu. Dan belakangan baru saya tahu bahwa blog lama lebih di prioritaskan Google di halaman pencarian dibandingkan dengan blog baru.